Assessment Sistem Pemadam Api

Assessment Sistem Pemadam Api atau yang dapat diistilahkan dengan Fire Risk Assessment (FRA) merupakan hal yang perlu dilakukan oleh sebuah Gedung perkantoran atau apartmen maupun bangunan industry pabrikan dan lainnya.

Untuk bangunan industry, perkantoran, apartemen, BUMN biasanya telah memiliki system fire protection pada Gedung dan bangunannya. Namun selama masa berjalannya perusahaan tersebut terkadang mengabaikan system fire protection system pemadam api yang ada.

Pada umumnya gedung perkantoran di Indonesia berlokasi pada area padat dan dekat dengan akses jalan raya. Namun hal ini tidak membuat penghuni dan pengelola gedung hanya cukup mengandalkan perlindungan kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) setempat. Perlu kita ketahui bahwa Dinas Pemadaman Kebakaran (DAMKAR) hanyalah memitigasi kerugian. Banyak kejadian kebakaran yang kita ketahui baik langsung dan dari media bahwa kebanyakan gedung perkantoran yang tidak terlindungi dengan baik, lalu baru dapat dipadamkan setelah api memusnahkan sebagian besar aset, record dan informasi penting yang tersimpan di gedung tersebut.

BACA JUGA

Fire Hydrant System

Assessment Sistem Pemadam Api / Fire Risk Assessment (FRA) adalah proses untuk menggambarkan risiko yang terkait dengan kebakaran yang membahas skenario atau skenario-skenario kebakaran, probabilitas dan potensi-potensi konsekuensinya.

Beberapa Istilah-istilah selain Fire Risk Assessment (FRA), misalnya analisis risiko kebakaran, bahaya kebakaran, analisis bahaya dan penilaian analisis bahaya kebakaran. Penerapan FRA ini dapat mengacu kepada standar National Fire Protection Association (NFPA) dan juga peraturan lokal seperti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26 Tahun 2008.

Oleh  karena  itu,  pencegahan dini dengan melakukan Assessment Sistem Pemadam Api / Fire Risk Assessment (FRA) adalah system pemadam api sangat diutamakan, hal ini untuk meminimalisir dan tidak mengambil resiko kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian jauh lebih besar yang dengan cepat memusnahkan aset-aset yang sangat bernilai yang tidak dapat digantikan oleh asuransi.

BACA JUGA

FM200 Fire Suppression System

Pengelola suatu gedung perlu memastikan tingkat keselamatan gedung yang dioperasikan. Tingkat keselamatan yang berkaitan dengan bahaya kebakaran (fire hazard). Adanya fire hazard di gedung dapat berpengaruh besar terhadap keselamatan penghuninya dan kelangsungan operasi perusahaan pengelolanya. Pengelolaan gedung perkantoran, apartemen maupun hotel memainkan peranan yang penting terhadap perekonomian nasional saat ini. Tingkat keselamatan kebakaran ini, yang untuk selanjutnya kita sebut sebagai resiko kebakaran atau fire risk, dapat  diketahui  melalui proses penilaian Assessment Sistem Pemadam Api/Fire Risk Assessment (FRA).

Fire Risk Assessment (FRA)

Fire Risk Assessment (FRA) atau Assessment Sistem Pemadam Api, Penilaian resiko kebakaran adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keseluruhan proses atau metode untuk Mengidentifikasi bahaya dan faktor risiko yang berpotensi menyebabkan bahaya (identifikasi bahaya). Menganalisis dan mengevaluasi risiko yang terkait dengan bahaya itu (analisa resiko dan evaluasi resiko).

Petugas Damkar sedang Mengecek Indoor Hydrant Box

Konsep Fire Risk Assessment (FRA) ini sama saja dengan risk assessment yang lain yaitu dengan melakukan identifikasi bahaya terlebih dahulu dilanjutkan dengan menilai resiko. Penilaian resiko dilakukan dengan menganalisis kekerapan atau frekuensi kejadian dan analisis konsekuensi atau keparahan kejadian.

BACA JUGA

Foam Fire Suppression System

Menganalisis dan mengevaluasi resiko adalah penilaian risiko terhadap orang dan harta benda akibat kebakaran. Sebuah penilaian resiko sederhana mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kebakaran tertentu dan konsekuensinya. Sebuah penilaian resiko yang komprehensif  mempertimbangkan semua bencana kebakaran yang tidak diinginkan kemungkinan dan konsekuensinya.

Penilaian Assessment Sistem Pemadam Api/Fire Risk Assessment (FRA) adalah yang terbaik untuk meningkatkan keselamatan, INDOSAFE merekomendasikan bahwa orang yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan penilaian resiko kebakaran setidaknya satu kali per tahun.

Berikut ini 5 (lima) tahapan penilaian Fire Risk Assessment (FRA) antara lain:

  • Tahap 1: Identifikasi Bahaya Kebakaran.
    • Identifikasi sumber penyalaan.
    • Identifikasi sumber bahan bakar.
    • Identifikasi sumber oksigen.
  • Tahap 2: Mengidentifikasi Orang yang Beresiko.
  • Tahap 3: Evaluasi, Hapus, Kurangi dan.
  • Tahap 4: Rekam, Rencanakan, Informasikan, Instruksikan, dan Latih.

BACA JUGA

Maintenance Sistem Pemadam Api

Peraturan (regulation) Fire Risk Assessment (FRA)

Pemerintah mengeluarkan beberapa regulasi dan standar tentang keselamatan kebakaran (fire safety), pemerintah  telah  mengatur persyaratan proteksi  kebakaran gedung melalui berbagai peraturan perundangan, peraturan daerah (Perda) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Perundangan-undangan terbaru adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26 tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Peraturan perundangan dan standar-standar ini dapat dijadikan kriteria dapat diterima atau tidak (acceptance criteria) suatu kondisi di gedung terkait bahaya kebakaran. Assessment Sistem Pemadam Api/Fire Risk Assessment (FRA) dapat dimaksudkan hanya untuk mencakup pencegahan kebakaran yang sebenarnya (real fire) dan dapat pula mencakup kebakaran yang disengaja (intentional). Namun untuk kebakaran yang disengaja ini akan lebih kompleks karena sudah menyangkut sistem pengamanan (security management system).

Perusahaan perlu memastikan tingkat keselamatan instalasi proses, peralatan dan fasilitas yang mereka operasikan. Kehadiran bahaya kebakaran pada bangunan, peralatan dan fasilitas dapat secara signifikan mempengaruhi keselamatan pekerja serta kelangsungan operasional dan kegiatan di dalamnya. Tingkat keselamatan kebakaran, yang selanjutnya kita sebut sebagai bahaya kebakaran atau risiko kebakaran, dapat dilakukan melalui Fire Risk Assessment ini.

Pemeriksaan & Analisa Fire Protection System Panel
Maintenance & Service Perangkat Pemadam Kebakaran

INDOSAFE, mampu memberikan kontribusi untuk menerapkan Assessment Sistem Pemadam Api/Fire Risk Assessment (FRA) ini melalui strategi dan pendekatan dalam proses bisnis, pendekatan nilai tambah, dan pengelolaan perubahan dengan melakukan identifikasibahaya kebakaran, menilai risiko kebakaran berdasarkan matriks risiko, menentukan pengendalian kebakaran untuk mencegah dan mengurangi risiko kebakaran, serta memberikan rekomendasi sesuai dengan hasil penilaian dan evaluasi.

BACA JUGA

Distributor Tabung Pemadam Api (APAR)

INDOSAFE, mampu memberikan kontribusi sebagai konsultan dan tenaga ahli utama sehingga dapat membantu perusahaan untuk menerapkan Process Safety Management berdasarkan standar yang berlaku untuk mengelola bahaya, risiko dan pengendalian terkait kebakaran yang harus dilakukan pada proses yang ada di tempat kerja melalui pendekatan nilai tambah serta pengelolaan perubahan. Synergy menempatkan konsultan dan tenaga ahli yang memiliki “passion” dan berpengalaman dengan ide-ide kreatif sehingga terbukti keefektifan dan optimalisasinya dalam mensukseskan lebih dari beberapa perusahaan di Indonesia.

Tujuan:

  1. Untuk menilai resiko kebakaran dan mengevaluasi kepatuhan fasilitas yang ada terhadap pemerintah peraturan Indonesia dan standar yang berlaku mengenai keselamatan kebakaran.
  2. Mengevaluasi skenario kebakaran yang mungkin terjadi.

Note:

Penerapan Assessment Sistem Pemadam Api/Fire Risk Assessment (FRA) ini dapat dilakukan di seluruh sektor atau bidang perusahaan baik produk maupun jasa seperti oil and gas, BUMN, perkantoran umum, industry, manufaktur, rumah sakit, tambang, perbankan, telekomunikasi, dan sektor yang lainnya.

Written & Edited by kk